Mengenal Jamur Dewa Dan Manfaatnya

Di antara berbagai bahan herbal akhir-akhir ini yang sering kita dengar adalah Jamur Dewa atau Agaricus blazei Murrill (ABM) adalah jamur yang memiliki kandungan kalori rendah dan kepadatan nutrisi yang tinggi, dan juga mengandung mineral, serat, vitamin dan asam amino. Pada tahun 1960, seorang peneliti Jepang bernama Takatoshi Furumoto menemukan jamur ini dan mengirimkannya ke Jepang untuk dievaluasi. Analisis menunjukkan bahwa ABM memiliki tingkat yang lebih tinggi protein dan karbohidrat daripada kebanyakan jamur lainnya. Oleh karena itu, jamur Agaricus blazei Murill juga digunakan sebagai bahan pengobatan herbal dan Mampu Mengaktifkan Sistem Kekebalan Tubuh.
Salah satu keunggulan yang luar biasa dari jamur dewa adalah mampu mengaktifkan daya tahan tubuh Anda secara alami dengan merangsang sistem kekebalan tubuh. Jamur ini telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi pembentukan banyak penyakit menular, kemungkinan besar dengan mengurai pertahanan. Uji coba laboraturium menggunakan tikus yang diberi makanan jamur Agaricus blazei Murill, setelah diamati, kandungan pada jamur ini mampu melawan peradangan karena stimulasi sel-sel kekebalan tubuh. Pengamatan Itu bukan hanya kebetulan, studi tambahan di seluruh dunia telah menyepakati bahwa jamur dewa mampu mendukung terbentuknya sistem kekebalan tubuh. Hasil yang sangat menggembirakan berasal dari penelitian yang dilakukan oleh China Medical University. Di sana, para peneliti mengamati jamur dewa ekstrak merangsang sistem kekebalan tubuh dan respon pada tikus dengan leukemia.

Jamur Dewa sebagai Anti Inflamasi / Peradangan

Aktivasi sistem kekebalan oleh jamur Agaricus blazei Murill juga memungkinkan untuk masalah peradangan. Jamur yang memiliki kandungan obat biasanya mengandung senyawa yang disebut polisakarida yang membantu memodulasi sistem kekebalan tubuh. Beta-glukan adalah jenis polisakarida, jamur dewa memiliki banyak kandungan tersebut. Mengkonfirmasikan resistensi jamur dewa sebagai anti peradangan, sebuah studi menunjukkan bahwa ekstrak jamur dewa telah terbukti mengurangi peradangan setelah 12 hari.

Menetralisir Zat Kimia dalam tubuh

Ingatkan Anda fungsi polisakarida yang saya sebutkan sebelumnya? Nah, kandungan beta-glukan pada jamur tersebut membantu memainkan peran penting dalam pertumbuhan sel-sel pelindung, yang membantu menetralisir bahan kimia dan beracun maupun detoksifikasi logam.
Tidaklah mengherankan bahwa jamur Agaricus blazei Murill dapat membantu menetralisir racun,  Penelitian oleh Department of Gastroenterological Surgery at Ulleval University Hospital di Oslo Norwegia menunjukkan bahkan mungkin berguna melawan beberapa infeksi bakteri yang mempengaruhi manusia.
Dari berbagai kelebihannya inilah akhirnya jamur Agaricus blazei Murill bisa dijadikan bahan alternatif sebagai obat kanker yang merupakn obat herbal alami.
Demikian yang bisa kami sampaikan mengenai sebagian Manfaat Jamur Dewa semoga bermanfaat